Transit sekitar 30 menit di stasiun Sheffield dan harus berganti kereta, saya terkejut ketika tiba-tiba sampai di stasiun Nottingham. Perjalanan dua jam berasa cepat karena saya isi dengan tidur, sebentar-sebentar membaca jurnal dan menulis. Ah, Nottingham. Seseru apa kota ini, ya? Yang pasti, salah satu tujuan terpenting mampir di kota ini adalah mengunjungi Nottingham University.
Saya sedang tidak berminat berpaguyuban. Saya ingin banyak meluangkan waktu sendiri. Melakukan banyak hal yang berbeda dari biasanya, menemukan komunitas baru, dan lain sebagainya. Pelan-pelan saya melepaskan ketergantungan dari riuhnya pertemanan yang hiruk pikuk: bergerombol di cafe, bergerombol di club, bergerombol di bioskop. Waktu seperti menguap tanpa kualitas. Belakangan, saya jadi punya banyak waktu untuk mengecilkan lingkar perut, banyak waktu untuk membaca buku, membiarkan diri saya melebur dengan komunitas dan teman-teman baru, dan yang lebih penting, saya bisa punya waktu untuk mengamati diri saya. Sekedar merubah pola.
Comments