Dulu saya girang banget ketika mendapat surat dari seorang profesor dari Unversitas Nottingham yang mengabarkan dia bersedia menjadi supervisor riset saya. Saya tidak tahu bahwa surat itu hanyalah tahap awal dari perburuan sebuah universitas di luar negeri yang sebenarnya tidak begitu sederhana. Saya masih harus mendaftar secara resmi ke bagian penerimaan. Lalu saya coba melamar. Tapi karena kriteria yang ditentukan kampus ini sangat tinggi, seperti misalnya nilai IELTS harus minimal 7, saya tidak bisa memenuhi syarat tersebut. Rada kecewa waktu itu. Padahal saya sudah menghayal tingkat tinggi untuk bisa tinggal dan menuntut ilmu di kota Nottingham.
Sekarang, alhamdulillah. Meskipun cuma sekedar pengunjung, tercapai juga keinginan saya untuk bisa menjejakkan kaki di salah satu kampus terbaik di dunia ini.
Comments