Basil saya ajak ke sebuah sekolah komunitas di sekitar Bentley, dekat victoria Park. Yeah, sebetulnya lumayan jauh jaraknya dari rumah. Tapi boleh juga dicoba, apalagi gratis. Ada dua wanita kulit putih yang menjadi pekerja di sana dan sejumlah ibu dengan anak-anaknya.
Basil senang bermain di sana. Banyak yang bisa dilakukan. Mulai dari menggambar, menempel, bermain, hingga makan buah bersama. Biasanya dia tak suka buah. Tapi ketika disajikan bareng-bareng, berkumpul di satu meja, dia lahap makan beberapa potong pisang dan apel.
Ruang kelas cukup luas dengan fasilitas yang merangsang anak-anak untuk betah tinggal lama di sana. Semua ini disedikan oleh pemerintah secara gratis untuk bisa dinikmati baik oleh penduduk mau pun pendatang.
Sayangnya, sekolah ini akan ditutup karena peminatnya makin berkurang dari waktu ke waktu. Salah satu masalah Australia yang penduduknya sedikit tapi makmur. Warga yang punya uang, mending mengirim anak-anaknya ke sekolah bagus dengan biaya mahal. Sementara sekolah komunitas lebih diperuntukkan bagi pendatang musiman yang tiap ganti musim pindah rumah ke lokasi berbeda.
Comments