Saya sedang 'membimbing' seorang sahabat yang sedang menghadapi keretakan rumah tangga. Di ujung tanduk. Sang suami menginginkan cerai dan sama sekali tak mau bicara perdamaian setelah mendapati istrinya telah melakukan penghkhianatan.
Mungkin sekitar tiga bulan saya bertemu sahabat saya itu. Saya tak meminta dia bicara, cukup membuka lembar demi lembar kartu remi, pengganti tarot, yang saya siapkan. Dari sana tergambar betapa kusutnya persoalan yang sedang dihadapi. Tapi saya yakin, setelah marah dan kecewa itu hilang, sang suami akan kembali.
Karena dibutuhkan waktu yang tidak pendek, maka saya terus mendampingi meskipun dari jarak jauh.Alhamdulillah, selama sahabat saya itu menurut dengan segala instruksi yang saya berikan, sejumlah prediksi benar adanya terjadi. Termasuk peristiwa-peristiwa yang semula dianggap mustahil, namun nyata.
Insyaallah, dengan seijin-Nya, rumah tangga sahabat saya itu bisa diselamatkan. Semoga saya bisa terus mendampingi dia melewati masa kritis ini dan saya masih diberi kepercayaan untuk memberinya 'instruksi-instruksi'.
Comments