Kontrak saya untuk menempati sebuat flat di Victoria Park akan berakhir Januari 2011 dan itu masih lama. Sementara saya harus bayar per minggu lumayan mahal jika saya tempati sendiri, selain juga jarak ke kampus lumayan jauh.
Lalu saya putuskan untuk pindah. Tapi sementara menunggu orang baru yang akan pindah, saya diminta mengosongkan flat oleh landlord supaya ketika ada orang yang lihat, bisa langsung masuk seketika. Dan saya masih harus terus membayar.
Saya mendapat informasi tentang sebuah kamar yang akan kosong awal Oktober. Setelah saya datangi, lokasinya sangat dekat dengan kampus, harga terjangkau, dan bangunannya bagus. Begitu saya diminta segera keluar dari flat, saya langsung menghubungi pemilik kamar kosong ini. Syukurlah mereka mau menerima saya. Namun karena kamar kosong belum ada, jadi saya ditempatkan di ruang tamu, tidur di atas sofa dengan sekat selembar bendera Amerika. Saya seolah jadi pengungsi.
Well, saya terbiasa hidup sederhana. Saya terbiasa jadi pengembara. Saya tak pernah anggap hal yang sedang saya alami ini sebagai bencana. Asyik, kok.
Comments