Jakarta banjir. Macet dimana-mana. Tanpa banjir saja sudah macet. Ditambah banjir makin menjadi-jadi saja. Baca status orang di Facebook dan Twitter hampir semuanya seragam. Begitulah.
Lalu ramai-ramai orang menyalahkan Gubernur DKI. Gara-gara salah satu tagline dalam kampanye dia yang mengklaim dirinya sebagai ahli, sekarang orang menagih sang Gubernur menunjukkan keahliannya mengatasi banjir. Nah, lho! Revolusi komunikasi telah memenangkan dia, revolusi ini pula yang kini menggerogoti dia.
Banjir Jakarta, longsong di Papua, gempa di Padang, tsunami di Metnawai, dan letusan Merapi serempak meluluhlantakkan tanah air. Jika kita bijaksana, mungkin tak perlu menyalahkan pemimpin kita. Siapa pun dia, bencana adalah kehendak semesta. Indonesia dengan segala kekayaannya, juga dilimpahi segala bencananya.
Well, semoga lekas sembuh, tanah air tercinta.
Lalu ramai-ramai orang menyalahkan Gubernur DKI. Gara-gara salah satu tagline dalam kampanye dia yang mengklaim dirinya sebagai ahli, sekarang orang menagih sang Gubernur menunjukkan keahliannya mengatasi banjir. Nah, lho! Revolusi komunikasi telah memenangkan dia, revolusi ini pula yang kini menggerogoti dia.
Banjir Jakarta, longsong di Papua, gempa di Padang, tsunami di Metnawai, dan letusan Merapi serempak meluluhlantakkan tanah air. Jika kita bijaksana, mungkin tak perlu menyalahkan pemimpin kita. Siapa pun dia, bencana adalah kehendak semesta. Indonesia dengan segala kekayaannya, juga dilimpahi segala bencananya.
Well, semoga lekas sembuh, tanah air tercinta.
Comments
http://www.youtube.com/watch?v=iPd3OY2VoKo
thank's