Dua orang yang paling kerap mengunjungi mimpi saya adalah Ibu dan Basil, anak saya. Ah, mungkin saya terlalu kangen dengan mereka. Namun dari dua nama itu, yang paling sering lagi muncul adalah Ibu. Dalam satu malam bisa dua hingga tiga kali beliau hadir. Malam ini, misalnya, pada mimpi pertama tentang sebuah perjalanan ke sebuah tempat dengan banyak orang. Pada mimpi kedua, Ibu muncul di antara banyak orang yang seolah adalah anggota keluarga, dalam sebuah rumah. Dalam mimpi kemarin, saya bersama Ibu menangkap ikan.
Mungkin otak saya tidak terlalu beres saat pergi tidur. Ya, saya terlalu tegang dengan apa yang saya kerjakan sekarang di Australia.
Bulan September lalu, Ibu memasuki usia 68. Alhamdulillah. Saya tak berhenti berdoa semoga beliau terus diberi kesehatan, jiwa dan raga, tentu saja karena sebagian besar anaknya tinggal merantau di luar kota. Terakhir bertemu, saya melihat Ibu sudah mulai melamban gerakannya. Rambutnya lebih memutih, begitu juga retinanya.
Iya, saya kangen sekali.
Comments