Gara-gara tulisan saya di sebuah milis dianggap SARA padahal menurut saya sangat tidak, saya jadi tertarik untuk mengetahui apa sesungguhnya yang dilakukan orang lain yang menurut saya betul-betul SARA.
Saya lalu menemukan sebuah blog dengan alamat http://roysianipar.wordpress.com. Penuh perkataan SARA. Membaca sebagian artikel dan komentar-komentar yang ditayangkan pembaca, membuat saya terkekeh. Bisa-bisanya karena alasan membela agama, mereka berseteru meskipun hanya di dunia maya. Entah jika mereka akhirnya bertatap muka, apakah akan sampai adu jotos segala.
Satu pihak membanggakan agama tertentu, pihak lain menghinakan. Hingga kata-kata kotor terlontar begitu saja. Sangat prokovatif emang. Kalangan yang membela Islam menghujat Yesus. Padahal dalam Islam sendiri, Yesus adalah Nabi Isa. Menghina Yesus, bukankah berarti menghina nabinya sendiri?
Well, berbeda pendapat boleh saja, apalagi berbeda keyakinan. Saling membandingkan keyakinan satu dengan lainnya pun boleh saja. Tapi jika sampai saling menyebar kebencian, saya rasa janganlah. Hanya membuat energi negatif buat diri sendiri dan orang lain. Hanya akan menyebarkan permusuhan.
Biar orang beribadah dengan caranya sendiri. Bahkan jikapun mereka memutuskan untuk tidak beribadah. Mereka lupa, bahwa agama diciptakan untuk menyelamatkan, bukan merusakkan.
Comments