Sabtu, 9/10/10. Hanya berkendaraan sekitar 15 menit dari kampus Joondalup, saya dan tiga orang sahabat sudah tiba di Strawberry Field Farm, di kawasan Neerabup, Wanneroo. Perkebunannya sangat luas, terdiri dari kebun kecil untuk tujuan pariwisata dimana pengunjung boleh memetik sendiri dan kebun besar yang hasil panennya untuk tujuan ekspor dan retail ke toko-toko.
Pengunjung lumayan banyak meskipun tidak bisa dibilang membludak. Tapi mereka sepertinya tidak bertahan lama di sana, setelah memetik langsung pulang. Tidak tempat santai yang memadai dimana pengunjung beristirahat sejenak. Entahlah, mungkin konsepnya memang sengaja dibuat seperti itu. Namun yang pasti, setelah saya hampir setahun tinggal di Perth, saya tidak cukup mendengar informasi tentang wisata kebun ini. Rasanya memang kurang memadai informasinya.
Sebetulnya, di sepanjang jalan menuju perkebunan ini, ada sejumlah perkebunan strawberry lain yang juga terbuka untuk turis.
Sayang, saya belum pernah ke perkebunan strawberry di Ciwidey, Bandung. Jadinya tidak bisa membandingkan. Satu-satunya perkebunan strawberry yang pernah saya datangi yang berlokasi di Cipanas, Jawa Barat. Tapi itu sangat tertutup untuk umum.
Comments