Setelah sekian lama menunggu, akhirnya ada juga berita yang mengaitkan antara kepergian Gayus ke Bali dengan ketidaksukaannya terhadap olah raga tenis. Iyalah, untuk apa memaksakan diri melakukan hal yang tak disukai sementara dia sendiri menghadapi resiko penyamarannya akan terbongkar? Jika Gayus beralasan keluar rutan karena kangen anak dan istri, kenapa ia tak di rumah saja empat hari empat malem menghabiskan waktu bersama mereka?
Saya sedang tidak berminat berpaguyuban. Saya ingin banyak meluangkan waktu sendiri. Melakukan banyak hal yang berbeda dari biasanya, menemukan komunitas baru, dan lain sebagainya. Pelan-pelan saya melepaskan ketergantungan dari riuhnya pertemanan yang hiruk pikuk: bergerombol di cafe, bergerombol di club, bergerombol di bioskop. Waktu seperti menguap tanpa kualitas. Belakangan, saya jadi punya banyak waktu untuk mengecilkan lingkar perut, banyak waktu untuk membaca buku, membiarkan diri saya melebur dengan komunitas dan teman-teman baru, dan yang lebih penting, saya bisa punya waktu untuk mengamati diri saya. Sekedar merubah pola.
Comments