Saya tertarik dengan dua berita yang muncul secara bersamaan, Senin, 8/11, tentang dua orang yang mencoba mengelabui orang lain dengan berdandan seolah bukan diri mereka. Penyamaran pertama dilakukan oleh penjahat nasional, Gayus Tambunan, yang tertangkap kamera sedang menonton pertandingan tennis di Bali, padahal seharusnya dia mendekap di tahanan karena kasusnya belum selesai. Penyamaran kedua, dilakukan oleh seorang pencari suaka asal Cina yang tertangkap di Canada.
Jika kasus kedua, dilakukan dengan sangat rapi oleh orang muda tersebut, sementara kasus pertama dilakukan dengan sangat asal. Sepertinya Gayus perlu belajar membuat tipuan wajah agar kalau perlu tidak perlu kembali ke rutan untuk bisa bebas bersembunyi dimana pun yang ia inginkan.
Comments