Mimpi. Saya dengan tiga orang yang tidak saya kenal, menyusuri titian pada suatu malam. Kami para ksatria. Masing-masing dengam sebuah senjata. Bahkan saya kemudian mendapat sebuah senjata lain: pedang.
Kami sedang siaga ketika tiba-tiba dua orang datang bercakap. Mereka bicara panjang-panjang. Eh, tiba-tiba saya menyadari bahwa sebetulnya saya sedang berada di sebuah lokasi shooting sebuah film. Karena sebuah kesalahan yang dibuat salah satu daru dua orang tadi, kami harus kembali ke studio. Gambaran mulai jelas. Saya menjadi salah satu dosen yang dipilih oleh Metro TV untuk menjadi pembaca berita. Makin aneh alur mimpi saya.
Foto diambil dari Epilogue.net.
Foto diambil dari Epilogue.net.
Comments