Pengalaman kedua menyambut tahun baru di kota Perth. Sangat biasa. Hanya tiga panggung di ujung-ujung jalan dengan tontonan yang ala kadarnya. Orang berkumpul karena tidak ada pilihan lain. Untungnya, ada Jati dan Elis, dua sahabat dari Jakarta yang sedang liburan di sini menemani. Saya jadi tak bengong sendiri diantara hiruk pikuk.
Tak ada resolusi. Kecuali melanjutkan mimpi untuk jadi peneliti dan penulis. Meneliti apa saja yang saya mau, menulis apa saja yang saya bisa. Sekaligus mengenyampingkan hal-hal yang bisa menjauhkan saya dari tujuan. Selamat tahun baru...
Comments