Rumah mode Dior baru saja memecat perancang Galiano yang sangat terkenal karena karya-karyanya yang dianggap monumental di bidang fashion gara-gara saat mabuk dia tak bisa mengontrol omongan hingga keluarlah ungkapan 'I Love Hitler..." Orang mabuk biasanya berkata jujur.
Anda boleh mencintai siapa saja meskipun orang tersebut dibenci banyak orang. Tapi jangan Hitler. Karena prestasinya dalam membantai manusia, terutama warga Yahudi, Hitler dianggap sebagai manusia tergelap yang pernah diciptakan Tuhan di muka bumi.
Jika Galliano dipecat, tentu saja sangat masuk akal. Tak perlu sampai keputusan pengadilan tiba. Jika dalam kitab hukum dia terang-terangan masuk kategori penistaan terhadap suatu ras, maka perusahaan sebaiknya segera ambil tindakan keras. Apalagi, actor sekelas Natalie Portman yang baru saja mendapatkan Oscar bereaksi cepat untuk ogah berhubungan dengan pria berambut gondrong itu. Bukankah itu pertanda buruk jika Dior tetap mempertahankan Galliano? Sementara katanya, dalam hitungan hari rumah mode ini juga mau pagelaran busana.
Anda boleh mencintai siapa saja meskipun orang tersebut dibenci banyak orang. Tapi jangan Hitler. Karena prestasinya dalam membantai manusia, terutama warga Yahudi, Hitler dianggap sebagai manusia tergelap yang pernah diciptakan Tuhan di muka bumi.
Jika Galliano dipecat, tentu saja sangat masuk akal. Tak perlu sampai keputusan pengadilan tiba. Jika dalam kitab hukum dia terang-terangan masuk kategori penistaan terhadap suatu ras, maka perusahaan sebaiknya segera ambil tindakan keras. Apalagi, actor sekelas Natalie Portman yang baru saja mendapatkan Oscar bereaksi cepat untuk ogah berhubungan dengan pria berambut gondrong itu. Bukankah itu pertanda buruk jika Dior tetap mempertahankan Galliano? Sementara katanya, dalam hitungan hari rumah mode ini juga mau pagelaran busana.
Sangat menarik jika perusahaan dan organisasi di Indonesia menerapkan tindakan cepat seperti Dior. Sayangnya, kasus yang terjadi di tanah air, seringkali ditangani dengan tidak tegas. Misalnya, tindakan dibuat menunggu hasil pengadilan. Padahal terang-terangan orang tersebut pelakunya. PDIP tak memecat deretan anggota DPR yang tersangkut cek pelawat. Mereka menunggu hasil pengadilan. Susno, polisi yang sempat ditahan karena kasus suap, kembali masuk Polri ketika masa tahanan tiba.
Perusahaan dan organisasi di Indonesia tak peduli citra. Mereka tak perlu citra. Sabodo teuing.
Comments