Saya sedang mendorong suatu benda kemerahan di sebuah halaman rumput. Tiba-tiba, benda itu berubah menjadi ayam betina. Dengan kekuatan pikiran saya, ayam itu terbang dengan saya di belakangnya menghela tali ke badan ayam. Ternyata, bukan hanya saya. Ada sejumlah orang pula beruntai di belakang saya. Kami terbang tinggi dan sangat tinggi. Di atas langit, ketika pemandangan tampak gelap dan berkabut, sebuah pagar kayu bercat putih membentengi. Kami masih terus menukik ke atas...
Saya sedang tidak berminat berpaguyuban. Saya ingin banyak meluangkan waktu sendiri. Melakukan banyak hal yang berbeda dari biasanya, menemukan komunitas baru, dan lain sebagainya. Pelan-pelan saya melepaskan ketergantungan dari riuhnya pertemanan yang hiruk pikuk: bergerombol di cafe, bergerombol di club, bergerombol di bioskop. Waktu seperti menguap tanpa kualitas. Belakangan, saya jadi punya banyak waktu untuk mengecilkan lingkar perut, banyak waktu untuk membaca buku, membiarkan diri saya melebur dengan komunitas dan teman-teman baru, dan yang lebih penting, saya bisa punya waktu untuk mengamati diri saya. Sekedar merubah pola.
Comments