Begitu tiba kembali di Perth, segera saya membuat daftar apa saja yang harus saya lakukan. Salah satu yang terpenting adalah menghitung uang yang tersisa di tabungan: agak mengkuatirkan. Namun tak mau gelisah.
Menunggu panggilan untuk terlibat di pekerjaan yang biasanya- field interviewer, setelah cuti panjang-ternyata belum juga ada tanda-tanda. Saya teringat seorang mantan boss, waktu saya kerja sementara menggantikan seorang sahabat. Saya kirim pesan ke dia, siapa tahu ada lowongan. Alhamdulillah. Hanya dua hari setelah itu, ia menghubungi. Ada pekerjaan jangka pendek yang bisa saya ambil jika mau. Tentu saja saya mau.
Tahun lalu, sekitar satu setengah bulan, saya menjadi cleaner, bersih-bersih kantor setiap sore hingga malam. Kali ini pun pekerjaan yang ditawarkan sama. Apapun asal halal. Pagi ini, diantara rintik hujan dan hawa dingin, saya menyetir jauh ke selatan untuk bekerja membersihkan sebuah panti jompo.
Menjadi cleaner untuk para mahasiswa PhD di Australia Barat sudah menjadi lumrah. Bahkan mungkin hampir 80 persen dari mereka pernah menjalani profesi ini. Hebatnya lagi, ada beberapa yang bahkan kerja di lebih dari satu lokasi. Dolar, dolar, dolar.
Comments