Saya tak boleh gegabah lagi. Sudah sering meninggalkan kunci mobil dalam mobil sehingga ketika sedang berpergian saya akan linglung bagaimana bisa pulang? Pertama, kebetulan ada dompet di saku celana. Kedua, kebetulan pintu bagian belakang tak terkunci. Ketiga, kunci seharian tertinggal di lubang kunci pintu mobil. Keempat, saya sedang kerja sebagai field interviewer. Beruntung punya boss baik yang siap membantu mengambil kunci ke rumah dan mengantarkan ke tempat saya sedang tugas. Terakhir, masih sedang bekerja nun jauh di bagian utara Perth. Alhamdulillah juga bisa nelpon salah seorang sahabat yang siap menjemput dan mengantar. Tapi sungguh ini bukan hal yang lucu. Sampai-sampai isteri saya mengusulkan agar saya membawa kunci cadangan dan mengalungkannya di leher.
Mengerikan jika kejadian-kejadian yang berhubungan dengan lupa ini dianggap sebagai gejala menuju kepikunan. Masyaallah! Semoga tidak.
Comments