Skip to main content

Fraud: Mr Issaka Ouedraogo

FROM: MR. ISSAKA OUEDRAOGO
AUDITS & ACCOUNTS DEPT
AFRICAN DEVELOPMENT BANK (A.D.B)
OUAGADOUGOU-BURKINA FASO

Attn: Please

This Message Might Meet You In Utmost Surprise.However,It's Just My Urgent Need For Foreign Partner That Made Me To Contact You For This Transaction.I Got Your Contact From Burkina Faso Chambers Of Commerce While I Was Searching For A Foreign Partner.I Assured Of Your Capability And Reliability To Champion This Business Opportunity When I Prayed To God Or Allah About You.

I Am A Banker By Profession From Burkina Faso In West Africa And Currently Holding The Post Of Manager Of Bill And Exchange At The Foreign Remittance Department,African Development Bank (A.D.B).I Have The Opportunity Of Transferring The Left Over Sum Of ($10.5 Million Dollars) That Belongs To Late Mr Rudi Hermanto From Indonesia Who Died Along With His Entire Family In The Tsunami Disaster In Indonesia And India 2004 And Since Then The Fund Has Been In A Suspense Account.

After My Further Investigation,I Discovered That Mr Rudi Hermanto Died With His Next Of Kin And According To The Laws And Constitution Guiding This Banking Institution Stated That After The Expiration Of (8) Eight Years,If No Body Or Person Comes For The Claim As The Next Of Kin, The Fund Will Be Channel Into National Treasury As Unclaimed Fund.Because Of The Static Of This Transaction I Want You To Stand As The Next Of Kin So That Our Bank Will Accord You Their Recognition And Have The Fund Transfer To Your Account.

Hence,I Am Inviting You For A Business Deal Where This Money Can Be Shared Between Us In The Ratio Of 60% For Me And 40% For You.And Any Expenses Incidentally Occurred During The Transfer Will Be Incur By Both Of Us.The Transfer Is Risk Free On Both Sides Hence You Are Going To Follow My Instruction Till The Fund Transfer To Your Account.

Further Details Of The Transfer And Text Of Application Form Will Be Forwarded To You As Soon As I Receive Your Return Mail And You Should Contact Me Immediately As Soon As You Receive This Letter.

Your Full Name.......................... ..
Your Sex........................... .........
Your Age........................... ......
Your Country....................... ..........
Passport / Driving License.......
Marital Status......................
Your Occupation.................... .........
Your Personal Mobile Number....................
Your Personal Fax Number......................

Trusting To Hear From You Immediately.
Regards,
Mr.Issaka Ouedraogo.

Comments

Popular posts from this blog

Out of The Box

Saya sedang tidak berminat berpaguyuban. Saya ingin banyak meluangkan waktu sendiri. Melakukan banyak hal yang berbeda dari biasanya, menemukan komunitas baru, dan lain sebagainya. Pelan-pelan saya melepaskan ketergantungan dari riuhnya pertemanan yang hiruk pikuk: bergerombol di cafe, bergerombol di club, bergerombol di bioskop. Waktu seperti menguap tanpa kualitas. Belakangan, saya jadi punya banyak waktu untuk mengecilkan lingkar perut, banyak waktu untuk membaca buku, membiarkan diri saya melebur dengan komunitas dan teman-teman baru, dan yang lebih penting, saya bisa punya waktu untuk mengamati diri saya. Sekedar merubah pola.

Billboard Udud

Pemprov DKI serius untuk menelikung para perokok aktif. Setelah mengeluarkan larangan merokok di beberapa kawasan, disusul dengan larangan beriklan bagi produsen rokok di jalan-jalan protokol. Mestinya, mulai Maret lalu, billboard iklan rokok yang semarak di sepanjang Sudirman, Gatot Subroto, dll itu tak sudah tak boleh lagi terpasang. Namun, pengecualian bagi pemasang iklan yang masa tayangnya belum habis, ditunggu hingga akhir masa kontrak. Sesederhana itukah? Seperti bisa ditebak, larangan-larangan apa pun yang diberlakukan pasti selalu diikuti sebuah koalisi kolusi. Tak ada hukuman bagi pengiklan iklan yang masih memasang billboardnya di sana walaupun tenggang waktu sudah terlewat. Yang terjadi adalah, adanya perpanjangan kontrak sebelum tenggang waktu itu habis. Sehingga iklan-iklan rokok itu akan terus terpasang selama masa kontrak yang diperpanjang. Jika perlu, kontrak untuk jangka waktu hingga masa kepemimpinan Sutiyoso berakhir. Sambil berharap, pemerintah provinsi yang baru a...

Payudara di Televisi Kita

Stasiun televisi kita, makin sering menampilkan program tv dengan bumbu payudara. Mungkin untuk menarik minat penonton. Semakin banyak penonton yang menyaksikan tayangan-tayangan mereka, rating acara akan membumbung, dan pengiklan datang. Namanya kompetisi, ya, bo. Tengok saja panggung dangdut, panggung penari, peragaan busana, hingga seserahan sambutan pun tak luput dari sajian payudara. Beberapa siaran langsung, lainnya siaran tunda. Katakan, 'munculnya' payudara di acara tersebut adalah sebuah insiden. Sangat maklum jika kejadian tersebut terjadi pada siaran langsung. Namun jika tayangan itu bukan langsung dan masih juga kecolongan? Please, deh. Jika peristiwa-peristiwa itu memang tak dikehendaki bersama, demi amannya, apa sebaiknya pihak stasiun membuat rambu-rambu khusus perihal busana seperti apa saja yang boleh digunakan oleh siapapun yang akan disorot kamera? Tentunya tanpa harus memasung demokrasi berekpresi.