Skip to main content

Fraud: Mr.Alida Ouedraogo

Hello Dear Friend,

Pls i want you to read this letter very carefully and i must apologize for barging this message into your mail box without any formal introduction due to the urgency and confidential of this matter and i know that this message will come to you as a surprise, Pls this is not a joke and i will not like you to joke with it.

I am Mr.Alida Ouedraogo, a Manager in  Bank Of Africa (B.O.A) Ouagadougou,
Burkina faso.

I Hope that you will not expose or betray this trust and confident that i am about to establish with you for the mutual benefit of you and i.

I need your urgent assistance in transferring the sum of ($15.2)millions usd into your account within 7working banking days. This money has been dormant for years in our Bank without claim due to the owner of this fund died along with his entire family and supposed next of kin in an air crash since July 31st 2000.

Pls go through the website  (  http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/europe/859479.stm  )

I want our bank to release this funds to you as the nearest person to our deceased customer while i come over to your country to share this fund with you as soon as you confirm this fund into your account and ask me to come over.

I don't want the money to go into our Bank treasure as an abandoned or unclaimed fund. So this is the reason why i contacted you so that our bank will release this money to you as the next of kin to the deceased customer. Please I would like you to keep this proposal as a top secret and delete it if you are not interesting.

Upon the receipt of your reply and indication of your capability, i will give you full details on how the business will be executed and also note that you will have 45% of the above mentioned sum if you agree to handle this business with me while 50% will be for me and 5% for any expenses that may arise on the process, Because i don't want anyone here in our bank to know my involvement until you confirm this fund into your account and ask me to come over for the sharing as i indicated.

Am looking forward hearing from you immediately,

Thanks with my best regards.
Mr.Alida Ouedraogo
 

Comments

Popular posts from this blog

Out of The Box

Saya sedang tidak berminat berpaguyuban. Saya ingin banyak meluangkan waktu sendiri. Melakukan banyak hal yang berbeda dari biasanya, menemukan komunitas baru, dan lain sebagainya. Pelan-pelan saya melepaskan ketergantungan dari riuhnya pertemanan yang hiruk pikuk: bergerombol di cafe, bergerombol di club, bergerombol di bioskop. Waktu seperti menguap tanpa kualitas. Belakangan, saya jadi punya banyak waktu untuk mengecilkan lingkar perut, banyak waktu untuk membaca buku, membiarkan diri saya melebur dengan komunitas dan teman-teman baru, dan yang lebih penting, saya bisa punya waktu untuk mengamati diri saya. Sekedar merubah pola.

Billboard Udud

Pemprov DKI serius untuk menelikung para perokok aktif. Setelah mengeluarkan larangan merokok di beberapa kawasan, disusul dengan larangan beriklan bagi produsen rokok di jalan-jalan protokol. Mestinya, mulai Maret lalu, billboard iklan rokok yang semarak di sepanjang Sudirman, Gatot Subroto, dll itu tak sudah tak boleh lagi terpasang. Namun, pengecualian bagi pemasang iklan yang masa tayangnya belum habis, ditunggu hingga akhir masa kontrak. Sesederhana itukah? Seperti bisa ditebak, larangan-larangan apa pun yang diberlakukan pasti selalu diikuti sebuah koalisi kolusi. Tak ada hukuman bagi pengiklan iklan yang masih memasang billboardnya di sana walaupun tenggang waktu sudah terlewat. Yang terjadi adalah, adanya perpanjangan kontrak sebelum tenggang waktu itu habis. Sehingga iklan-iklan rokok itu akan terus terpasang selama masa kontrak yang diperpanjang. Jika perlu, kontrak untuk jangka waktu hingga masa kepemimpinan Sutiyoso berakhir. Sambil berharap, pemerintah provinsi yang baru a...

Payudara di Televisi Kita

Stasiun televisi kita, makin sering menampilkan program tv dengan bumbu payudara. Mungkin untuk menarik minat penonton. Semakin banyak penonton yang menyaksikan tayangan-tayangan mereka, rating acara akan membumbung, dan pengiklan datang. Namanya kompetisi, ya, bo. Tengok saja panggung dangdut, panggung penari, peragaan busana, hingga seserahan sambutan pun tak luput dari sajian payudara. Beberapa siaran langsung, lainnya siaran tunda. Katakan, 'munculnya' payudara di acara tersebut adalah sebuah insiden. Sangat maklum jika kejadian tersebut terjadi pada siaran langsung. Namun jika tayangan itu bukan langsung dan masih juga kecolongan? Please, deh. Jika peristiwa-peristiwa itu memang tak dikehendaki bersama, demi amannya, apa sebaiknya pihak stasiun membuat rambu-rambu khusus perihal busana seperti apa saja yang boleh digunakan oleh siapapun yang akan disorot kamera? Tentunya tanpa harus memasung demokrasi berekpresi.