Seringkali saya mendapat pertanyaan: habis selesai kuliah, apakah mau menetap di Australia? Sebelumnya, saya selalu jawab 'belum tahu'. Padahal dalam hati, saya tahu pasti apa yang akan lakukan. Namun entah kenapa, selalu saja lidah ini menghindari pengakuan begitu.
Suatu hari, saya berbincang dengan seorang mahasiswa dari Ghana. Dia juga menanyakan hal yang sama. Sebelum saya menjawab, kali ini saya tanya balik apa rencana dia. Sungguh di luar dugaan, ternyata tak seperti kebanyakan mahasiswa asing yang kuliah di Australia, dia ingin kembali ke Ghana dan berkontribusi pada masyarakat di sana. Saya tertegun. Hal yang selalu ingin saya ucapkan sebenarnya.
Sejak saat itu, tiap kali ada pertanyaan rencana saya setelah selesai kuliah, tanpa pikir panjang saya katakan, saya akan kembali ke Indonesia. "Hidup dan berkarir di Australia mungkin menyenangkan. Namun di sini sudah banyak orang pintar dan berkualifikasi tinggi. Saya ingin kembali ke negara saya, dan melakukan apa saja untuk negara saya. Meskipun apa yang saya lakukan hanya dapat diterima dengan baik oleh satu orang saja, namun siapa tahu dari yang seorang ini, kelak dari tangannya akan tercipta bantuan yang lebih banyak dan lebih baik.
Tekad saya bulat. Saya ingin kembali ke tanah air, ikut membangun, sekecil apa pun peran saya kelak.
Comments