Terbangun dari mimpi. Saya bekerja di sebuah toko besar. Saat itu menjelang tutup. Saya dan seorang rekan kerja, perempuan, siap-siap merapikan barang dagangan. Seorang perempuan lain, atasan kami, sedang mengintimidasi rekan perempuan saya karena stok barang tak sesuai dengan laporan. Dia terus mendesak rekan saya untuk menemukan barang yang hilang. Dalam hati saya bilang, barang hilang dalam toko, pastilah hal yang wajar karena bisa saja dicuri oleh pengunjung.
Saya ikut membantu mencari. Sampai akhirnya atasan kami itu memberi maklumat. Jika barang tak ditemukan, rekan saya itu harus berhenti kerja. Tak lama, seorang pria lewat - manajer. Saya protes ke si manajer tentang perilaku atasan kami. Si manajer angkat tangan. Lalu, demi solidaritas, saya bilang ke atasan saya: jika rekan saya keluar, saya keluar juga.
Eh, atasan saya malah mempersilakan saya berhenti. Nah, lho.
Comments