DVD film 'Precious' ini teronggok lama di meja saya. Tapi baru pagi ini, selesai sahur di hari kedua puasa sambil menunggu subuh tiba, saya meluangkan waktu untuk menonton. Selain karena sibuk dengan thesis, hampir setiap saya TV dikuasai anak saya. Lima menit pertama film berjalan, saya sudah jatuh cinta. Film ini saya pastikan bakal bagus. Ternyata memang demikian. Tentang seorang remaja perempuan di daerah Harlem, berbadan bongsor, yang kesulitan mengikuti pelajaran-pelajaran di kelasnya.Misalnya, di usianya yang menginjak 16 tahun, dia belum bisa membaca. Ditambah, dia hamil! Tak ada satu pun yang bertanya, siapa pria yang menghamili anak perempuan itu. Mungkin, kehamilan di usia remaja bukanlah berita heboh di lingkungan itu. Tapi penonton sudah disuguhi sejumlah petunjuk. Jadi, ketika pekerja sosial mencoba mencari tahu siapa, penonton sudah tak terkejut lagi. Namun film ini memang sengaja tidak banyak memberi kejutan-kejutan sepertinya, karena tentu saja jalan ...
Remeh temeh cerita sehari-sehari, prasasti bahwa saya pernah singgah di planet ini