Ada pesta kostum di sekolah Basil. Dan saya sungguh tak mengingatnya sama sekali. Murid-murid diminta untuk menyiapkan kostum-kostum yang boleh mereka pilih dari karakter film. Semua murid dan guru tampil seru. Kecuali Basil. Ah, berdosa rasanya. Yeah, ada parade dan acara mendongeng. Namun, saya punya alasan juga ke sejumlah orangtua murid yang melirik anak saya dengan pandangan heran. Saya bilang saja jujur: lupa, sibuk di rumah sakit mengurusi istri saya lahiran.
Saya sedang tidak berminat berpaguyuban. Saya ingin banyak meluangkan waktu sendiri. Melakukan banyak hal yang berbeda dari biasanya, menemukan komunitas baru, dan lain sebagainya. Pelan-pelan saya melepaskan ketergantungan dari riuhnya pertemanan yang hiruk pikuk: bergerombol di cafe, bergerombol di club, bergerombol di bioskop. Waktu seperti menguap tanpa kualitas. Belakangan, saya jadi punya banyak waktu untuk mengecilkan lingkar perut, banyak waktu untuk membaca buku, membiarkan diri saya melebur dengan komunitas dan teman-teman baru, dan yang lebih penting, saya bisa punya waktu untuk mengamati diri saya. Sekedar merubah pola.
Comments