Setelah dua malam menginap di rumah sakit, akhirnya istri saya boleh pulang. Tapi, karena si bayi lahir prematur, rumah sakit akan menahan dia sampai seolah masa kandungan genap sembilan bulan. Artinya, setiap hari istri saya perlu datang ke rumah sakit untuk menyusui hingga waktunya tiba untuk membawa si bayi pulang.
Basil mengamuk tak mau pulang sebelum lihat adiknya padahal aturan rumah sakit sangat ketat. Mau tak mau perlu saya seret.
Saya mesti buru-buru tiba di rumah karena sudah punya janji dengan carpet cleaner. Iya, saya belum bersih-bersih rumah.
Namun sore itu, kabar baik dari King Edward Hospital mengabarkan bahwa si bayi akan ditransfer ke Joondalup Hospital yang letaknya cuma seratusan meter dari rumah. Artinya, tak akan terlalu repot jika harus sesering mungkin berkunjung.
Comments