Betul, musibah bisa menimpa siapa saja tak terkecuali seorang pejabat teras republik tercinta. Saya tak bisa membayangkan bagaimana remuknya perasaan Hatta Rajasa dan istrinya mengetahui anak lelakinyanya akan masuk penjara karena mengakibatkan kematian orang lain pada sebuah kecelakaan.
Saya sedang tidak berminat berpaguyuban. Saya ingin banyak meluangkan waktu sendiri. Melakukan banyak hal yang berbeda dari biasanya, menemukan komunitas baru, dan lain sebagainya. Pelan-pelan saya melepaskan ketergantungan dari riuhnya pertemanan yang hiruk pikuk: bergerombol di cafe, bergerombol di club, bergerombol di bioskop. Waktu seperti menguap tanpa kualitas. Belakangan, saya jadi punya banyak waktu untuk mengecilkan lingkar perut, banyak waktu untuk membaca buku, membiarkan diri saya melebur dengan komunitas dan teman-teman baru, dan yang lebih penting, saya bisa punya waktu untuk mengamati diri saya. Sekedar merubah pola.
Comments