Bersama Ketua Litbang Pengurus Pusat PGRI - M. Abdulzein |
Saya diundang untuk hadir dalam seminar nasional tentang kurikulum 2013 yang diadakan di lingkungan kampus UNJ, 8/5. Terus terang, saya tak begitu mengikuti perkembangan berita tentang rencana pergantian kurikulum ini, apalagi berdiskusi dengan teman-teman lain.
Setelah berbincang dengan Muhammad Abdulzein, Ketua Litbang Pengurus Pusat PGRI yang menjadi pembicara seminar dan juga mendengarkan sambutan dari salah seorang wakil menteri Pendidikan dan Kebudayaan, ternyata, rencana perubahan kurikulum pendidikan baru cukup rumit: pemerintah keukeuh untuk melanjutkan, sementara ada pihak-pihak lain yang juga keukeuh menolak, contohnya Abdulzein itu.
Beberapa dosen yang saya tanya, mereka cenderung setuju penggantian kurikulum nasional ini. Sementara saya masih belum bulat setuju atau menolak. Namun pada dasarnya, saya selalu setuju dengan berbagai perubahan karena saya percaya dapat menyegarkan kondisi pendidikan di tanah air. Namun demikian, saya lebih setuju me-reform para pendidik-nya terlebih dahulu sebelum sistemnya, karena jika manusia-manusianya masih dengan pola pikir yang sama dengan yang sekarang, kurikulum sebagus apa pun, tak akan optimal berhasil.
Comments