Ketika suatu waktu lalu Anies Baswedan melahirkan dan mempromosikan program 'Indonesia Mengajar' dengan memberi kesempatan sarjana-sarjana baru untuk menjadi guru di daerah-daerah terpencil dengan gaji menjulang, saya menahan nafas sekejap. Ide brilyan. Tentu saya kagum. Tapi apa memang pak rektor itu punya uang sedemikian banyak sementara tak ada organisasi atau sponsor manapun yang terlihat terlibat dalam kegiatan itu? Bukan curiga negatif. Saya hanya sedang menghitung hari untuk melihat dampak besar yang akan dia petik di kemudian hari.
Tak makan waktu lama, dari progam mercusuar yang banyak ditiru oleh berbagai organisasi itu, dia tiba-tiba menjadi salah satu orang penting yang dipertimbangkan oleh Partai Demokrat untuk menjadi calon presiden. So, memang mudah ditebak. Semua sudah direncanakan. Mengenai arahnya kemana, tergantung nasib baik yang akan membawa.
Anies Baswedan telah 'menjual' dirinya dengan baik. Mungkin langkah hebat seperti ini yang perlu dibuat oleh banyak orang hebat jika kehebatan mereka ingin diperhitungkan oleh bangsa.
Comments