Menulis mungkin mudah. Namun untuk menulis dan menghasilkan sebuah buku yang siap dan layak terbit, banyak kendalanya. Lalu karena terdesak kebutuhan dan terinspirasi oleh banyak sahabat yang sudah menerbitkan buku, saya termotivasi untuk bisa menulis buku juga. Namun karena paham sekali dengan kelemahan-kelemahan saya, akhirnya saya mencari mentor yang dapat membantu saya fokus dalam menulis dan dapat memberikan banyak masukan terhadap karya saya itu.
Bagi seorang dosen, menulis buku adalah sebuah kewajiban. Tentu hanya bagi yang berkeinginan jadi seorang profesor. Meskipun jalan untuk menjadi seorang profesor masih jauh, namun tidak ada salahnya saya sudah bersiap dari sekarang.
Alhamdulillah, setelah browsing di internet, saya menemukan writing camp. Awalnya saya tidak tahu ada kelas-kelas begini. Kebetulan waktnya pas dan didukung oleh fakultas soal pendanaannya, tiga hari ini, Kamis-Sabtu, saya dikarantina di sebuah vila di kawasan Sentul, Bogor.
Ada enam peserta yang datang dari berbagai daerah: Jakarta, Solo, dan Bontang, dengan berbagai macam profesi. Mereka punya satu tujuan: menulis dan menyelesaikan satu buku. Mendengar semangat peserta lain yang menggebu-gebu, saya ikut menggebu.
Konon, di hari terakhir nanti, akan ada sesi presentasi hasil. Dan seseorang yang mewakili penerbit akan datang untuk menyaksikan presentasi tersebut. Jika dia tertarik, dia akan langsung bilang. Hmmm. Golden opportunity rupanya. Semoga draft buku saya nanti selesai tepat pada waktunya dan dianggap layak terbit.
Comments