Saya sedang berada di belakang rumah Bogor ketika saya merasakan bumi bergetar hebat. Lalu tiba-tiba separuh badan dari gunung Salak melesat ke udara dengan semburan apinya. Melayang semua material ke atas. Orang-orang panik berhamburan. Saya segera mengambil handphone dan membuat video. Saya tak segera menyelamatkan diri, kecuali terus membuat video.
Begitu membuka google mencari tafsir dari mimpi tersebut. Innalillahi. Sebagian besar artikel mengatakan itu pertanda sesuatu kemalangan akan menimpa saya, mengingat dampak dari meletusnya sebuah gunung berapi selalu merusak alam. Ada juga yang bilang, bahwa saya akan segera terlepas dari kemalangan. Bisa jadi ini, dan mudah-mudahan betul tafsir kedua ini benar. Saya merasa sedang didzolimi dua orang yang saya kenal. Saya dituduh melakukan sesuatu yang tidak saya lakukan. Saya difitnah. Sebagian orang percaya cerita yang mereka sebar. Saya, demi Allah, lillahi ta ala karena tentu saja saya tak seburuk yang mereka katakan.
Apapun yang akan terjadi. Saya berserah kepada Allah. Jika betul kemalangan yang akan datang, saya tak akan berprasangka buruk. Semoga kemalangan itu adalah kenikmatan yang Allah berikan untuk saya. Jika kebaikan yang datang, semata-mata tentu itu karena Allah menghendakinya juga.
Saat ini saya tentu ingin berfikir positif.
Apapun yang akan terjadi. Saya berserah kepada Allah. Jika betul kemalangan yang akan datang, saya tak akan berprasangka buruk. Semoga kemalangan itu adalah kenikmatan yang Allah berikan untuk saya. Jika kebaikan yang datang, semata-mata tentu itu karena Allah menghendakinya juga.
Saat ini saya tentu ingin berfikir positif.
Comments