Jika sempat, jika ada hal-hal yang menarik perhatian saya di sekitar kampus, saya akan ambil handphone dan membuat dokumentasi. Suatu ketika saya membaca spanduk protes tentang gaji para petugas kebersihan yang konon katanya sangat kecil. Saya percaya yang protes tak mengerti bahwa gaji dosen honorer dan CPNS juga kecil. Ganti hari, spanduk itu hilang. Lalu, spanduk baru dipasang oleh pemrotes yang protes karena spanduknya dihilangkan oleh pihak tertentu. Kalau saya pejabat kampus, mungkin saya juga akan gerah.
Saya sedang tidak berminat berpaguyuban. Saya ingin banyak meluangkan waktu sendiri. Melakukan banyak hal yang berbeda dari biasanya, menemukan komunitas baru, dan lain sebagainya. Pelan-pelan saya melepaskan ketergantungan dari riuhnya pertemanan yang hiruk pikuk: bergerombol di cafe, bergerombol di club, bergerombol di bioskop. Waktu seperti menguap tanpa kualitas. Belakangan, saya jadi punya banyak waktu untuk mengecilkan lingkar perut, banyak waktu untuk membaca buku, membiarkan diri saya melebur dengan komunitas dan teman-teman baru, dan yang lebih penting, saya bisa punya waktu untuk mengamati diri saya. Sekedar merubah pola.
Comments