Bekerja di gedung rektorat ternyata memberi konsekuensi dimana saya harus banyak travelling, meninggalkan jadual rutin sebagai dosen. Kali ini ke Batam, berangkat Jumat, pulang Minggu. Dan Batam ternyata begini begitu, melengkapi kepenasaranan saya karena memang belum pernah berkunjung ke pulau ini.
Saya sedang tidak berminat berpaguyuban. Saya ingin banyak meluangkan waktu sendiri. Melakukan banyak hal yang berbeda dari biasanya, menemukan komunitas baru, dan lain sebagainya. Pelan-pelan saya melepaskan ketergantungan dari riuhnya pertemanan yang hiruk pikuk: bergerombol di cafe, bergerombol di club, bergerombol di bioskop. Waktu seperti menguap tanpa kualitas. Belakangan, saya jadi punya banyak waktu untuk mengecilkan lingkar perut, banyak waktu untuk membaca buku, membiarkan diri saya melebur dengan komunitas dan teman-teman baru, dan yang lebih penting, saya bisa punya waktu untuk mengamati diri saya. Sekedar merubah pola.
Comments