Malam ini, saya mimpi jalan-jalan, mengendarai mobil, dengan setting berbeda-beda, dengan penumpang yang berbeda-beda.
Satu penggalan mimpi. Ada salah seorng anak saya duduk di belakang dan seorang pria bule di sebelah saya. Jalanan beraspal bagus dengan pemandangan luas menghijau. Mendekati Port Moresby. Saya menepi ketika tiba di sebuah semak. Ada seekor bayi orang utan berbaring lemah. Dalam mimpi saya, dua minggu sebelumnya datang ke tempat itu untuk menaruh hewan itu di sana. Sekarang, seolah saya ingin menjemput pulang kembali. Hewan itu tak terurus. Lalu saya gendong. Kami kembali melanjutkan perjalanan.
Pada sebuah desa, kami memasuki rumah sederhana dengan sumber air panas. Orang tua pemilik rumah, sebetulnya adalah penyewa. Ia mempersilakan saya menggunakan bak air panas untuk membersihkan si bayi orang utan. Dalam hati, kelak jika sudah kembali tiba di Jakarta, saya akan rawat dan ajak jalan-jalan kemana pun saya pergi.
Pada penggalan mimpi yang lain. Saya dan seorang rekan dosen, berkendara mendatangi sebuah komplek perumahan, perumahan dosen. Komplek itu berada di pinggir pantai rupanya. Indah sekali.
Comments