Betul, kita tak pernah tahu masa lalu Abraham Samad selama ini. Apakah dia bandit, mucikari, atau residivis. Kita baru tahu sepak terjang yang bersangkutan, setelah menjadi ketua KPK. Dulu waktu ada fit and proper test, mestinya sudah teruji kalau dia terbaik dibanding yang lain. Dan masa lalunya mestinya ikut terselidiki dengan sendirinya.
Lalu kasus yang bertubi-tubi menimpa Samad dan seluruh koleganya di KPK. Membuat saya pribadi ngilu. Berang. Ingin rasanya ikut berjuang mempertahankan KPK agar tetap digjaya memberantas korupsi. Namun perlawanan begitu kuat dari para koruptor. Dan presiden yang saya harapkan bisa bertindak sangat tegas bertindak, ternyata tengah berada di tengah banyak kepentingan yang membuat beliau tak bisa berkutik.
Jokowi bisa tegas mematikan para gembong narkoba meskipun mendapatan kecaman internasional. Tapi mengapa tidak bisa memberangus koruptor? Megawati tak bicara soal koruptor. JK tak bicara soal koruptor. SBY tak bicara soal koruptor. Habibie tak bicara soal koruptor. Jokowi sendirian.
Comments