Tiga tahun terakhir, sejak LSPR secara rutin bikin halal bihalal di kampus, saya selalu meluangkan waktu untuk datang. Untuk menghormati Ibu Prita dan Pak Kemal, pendiri dan pemiliknya. Mereka sangat baik. Sangat. Saat bersalaman tadi, saya benar-benar tak bisa menahan diri untuk berucap, "Ibu, mulya sekali".
Saya sedang tidak berminat berpaguyuban. Saya ingin banyak meluangkan waktu sendiri. Melakukan banyak hal yang berbeda dari biasanya, menemukan komunitas baru, dan lain sebagainya. Pelan-pelan saya melepaskan ketergantungan dari riuhnya pertemanan yang hiruk pikuk: bergerombol di cafe, bergerombol di club, bergerombol di bioskop. Waktu seperti menguap tanpa kualitas. Belakangan, saya jadi punya banyak waktu untuk mengecilkan lingkar perut, banyak waktu untuk membaca buku, membiarkan diri saya melebur dengan komunitas dan teman-teman baru, dan yang lebih penting, saya bisa punya waktu untuk mengamati diri saya. Sekedar merubah pola.
Comments