Lebaran tahun ini saya rayakan di Cirebon, di rumah keluarga isteri saya. Berkaca pada pengalaman tahun lalu yang gagal pergi karena terjebak macet berjam-jam di Cikampek sehingga putar balik, saya sudah bulat tekad untuk berangkat lebih pagi kali ini. Jadi, jam 4.00, saya sudah keluar garasi.
Jalanan masih lengang. Jalan tol pun demikian. Banyak kendaraan yang mengarah ke timur, sepertinya memang untuk mudik, dilihat dari bawaan mereka yang menumpuk barang di bagian belakang kendaraan maupun justeru di bagian atap.
Masih di ruas tol Cikarang, kendaraan sudah mulai padat. Sangat lambat bergerak. Anak-anak sudah mulai bangun. Mulai gelisah. Saya berdoa semoga mereka tak rewel. Setelah kemacetan mereda, saya sangat bersemangat karena ingin menjajal jalan tol baru yang berujung tepat di Cirebon. Tinggal sedikit lagi ke kampung tujuan. Mungkin karena masih pagi, jalan tol pun belum terlalu padat. Sepanjang kiri kanan jalan, saya menyaksikan sawah dan kebun-kebun terbentang lapang. Sangat kontras dengan Jakarta yang sesak sempit.
Meskipun jalan tol baru ini berakhir di Cirebon, saya memutuskan untuk keluar dari jalan tol ini sebelum pintu terakhir, menghindari macet pada yang mungkin terjadi, meskipun akhirnya kena macet juga. Namun demikian, saya sangat bersyukur karena jam 12.15 sudah tiba di kota Cirebon. Lega.
Comments