Minggu pagi, enaknya keluar rumah, menuju suatu tempat lalu melakukan olah raga bersama keluarga. Apa daya, karena jalanan ditutup ada tetangga pasang tenda mau naik haji, keluar rumah dilakukan dengan jalan kaki, lalu nyambung naik bajaj. Tapi tempat tujuan yang didatengi ternyata jauh dari harapan. Boro-boro mau berolahraga, untuk jalan kaki saja tak layak karena banyak sampah dan semrawut. Akhirnya balik pulang, naik metromini. Buat anak-anak, petualangan pagi ini cukup menambah pengalaman baru.
Saya sedang tidak berminat berpaguyuban. Saya ingin banyak meluangkan waktu sendiri. Melakukan banyak hal yang berbeda dari biasanya, menemukan komunitas baru, dan lain sebagainya. Pelan-pelan saya melepaskan ketergantungan dari riuhnya pertemanan yang hiruk pikuk: bergerombol di cafe, bergerombol di club, bergerombol di bioskop. Waktu seperti menguap tanpa kualitas. Belakangan, saya jadi punya banyak waktu untuk mengecilkan lingkar perut, banyak waktu untuk membaca buku, membiarkan diri saya melebur dengan komunitas dan teman-teman baru, dan yang lebih penting, saya bisa punya waktu untuk mengamati diri saya. Sekedar merubah pola.
Comments