Saya pesan sebuah kamar hotel secara online di daerah Setia Budi, maksud saya supaya dekat dengan conference yang akan saya ikuti. Dari peta, letaknya tak jauh dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Tak banyak yang tahu di mana Isola Hotel, nama hotel itu, berada. Kata seorang petugas keamanan, "Sebelah sana". Lalu saya ikuti petunjuknya. Ketika tak yakin, kembali bertanya, "Masih terus ke atas". Ke atas, maksudnya terus susuri jalan. Lalu saya pasrah. Cari makan dulu. Lalu telepon hotel. Eh, ternyata ada di dalam kompleks UPI. Wah, padahal jalanan sedang sangat macet. Harus putar balik turun. Hadeuuuh.
Saya sedang tidak berminat berpaguyuban. Saya ingin banyak meluangkan waktu sendiri. Melakukan banyak hal yang berbeda dari biasanya, menemukan komunitas baru, dan lain sebagainya. Pelan-pelan saya melepaskan ketergantungan dari riuhnya pertemanan yang hiruk pikuk: bergerombol di cafe, bergerombol di club, bergerombol di bioskop. Waktu seperti menguap tanpa kualitas. Belakangan, saya jadi punya banyak waktu untuk mengecilkan lingkar perut, banyak waktu untuk membaca buku, membiarkan diri saya melebur dengan komunitas dan teman-teman baru, dan yang lebih penting, saya bisa punya waktu untuk mengamati diri saya. Sekedar merubah pola.
Comments