Menginap di Hotel Isola, letaknya di dalam kompleks UPI. Meskipun cukup jelas ada di GPS, ternyata karena tidak tahu ia berada di dalam UPI, sempat nyasar jauh. Sebetulnya tidak terlalu jauh, tapi macet luar biasa. Hotel ini, seperti yang tertulis di web, menjanjikan wife. Ternyata, mati. AC juga tidak berfungsi dengan baik sehingga tidur sambal berkeringat. Padahal harganya tak begitu beda dengan hotel-hotel di sekitarnya. Lain kali, kayaknya ogah balik ke sini lagi.
Saya sedang tidak berminat berpaguyuban. Saya ingin banyak meluangkan waktu sendiri. Melakukan banyak hal yang berbeda dari biasanya, menemukan komunitas baru, dan lain sebagainya. Pelan-pelan saya melepaskan ketergantungan dari riuhnya pertemanan yang hiruk pikuk: bergerombol di cafe, bergerombol di club, bergerombol di bioskop. Waktu seperti menguap tanpa kualitas. Belakangan, saya jadi punya banyak waktu untuk mengecilkan lingkar perut, banyak waktu untuk membaca buku, membiarkan diri saya melebur dengan komunitas dan teman-teman baru, dan yang lebih penting, saya bisa punya waktu untuk mengamati diri saya. Sekedar merubah pola.
Comments