Tanggal 14 September saya sudah tiba di Shanghai, padahal acara baru mulai tanggal 14 September. Artinya, saya datang dua hari lebih cepat, dan saya belum punya kamar untuk tinggal! Nekad.
Sempat terlintas untuk tinggal di Grand Mercure, tempat conference akan diselenggarakan. Tapi melihat harganya, saya urungkan. Saya biarkan hati saya tak terganggu, sambil terus betjalan menikmati Shanghai.
Lalu hujan yang awet. Saat itulah saya mencoba Traveloka dan Airbnb. Sampai akhirnya saya memilih sebuah kamar di sebuah apartemen di Xinzhuan. Di mana ini? Hahaha. Sebodo amat, yang penting dapat kamar.
Tablet mati. Mana alamat yang akan dicari tidak jelas. Bertanya sana-sini pun tidak ada yang bisa bantu. Kecuali, seorang pria muda yang bahkan bersedia mengantar saya hingga ke apartemen yang saya tuju. Alhamdulillah.
Apartemen tua, kamar sederhana. Semua hal di apartemen ini jauh dari unsur kemewahan. Namun bagi saya, hal ini bagian dari petualangan hidup, bisa mengalami tinggal bareng penduduk lokal.
Saat saya mencari kamar, saya cari yang termurah dengan AC dan internet. Jadi, saya sudah siap dengan apa pun yang akan saya dapatkan.
Comments