Penasaran dengan the Bund. Maka ketika diajak oleh teman saya ke sana, tentu saja saya setuju. So, setelah makan malam di restoran Jepang, kami berempat ke sana. Ternyata, sebuah pinggiran sungai yang karena pemandangan di seberangnya menarik, berupa landscape kota, banyak orang datang untuk melihat. Tak heran begitu banyak orang yang datang.
Saya sedang tidak berminat berpaguyuban. Saya ingin banyak meluangkan waktu sendiri. Melakukan banyak hal yang berbeda dari biasanya, menemukan komunitas baru, dan lain sebagainya. Pelan-pelan saya melepaskan ketergantungan dari riuhnya pertemanan yang hiruk pikuk: bergerombol di cafe, bergerombol di club, bergerombol di bioskop. Waktu seperti menguap tanpa kualitas. Belakangan, saya jadi punya banyak waktu untuk mengecilkan lingkar perut, banyak waktu untuk membaca buku, membiarkan diri saya melebur dengan komunitas dan teman-teman baru, dan yang lebih penting, saya bisa punya waktu untuk mengamati diri saya. Sekedar merubah pola.
Comments