Belum lama ini saya ngobrol dengan seorang sahabat saya dari Universitas Diponegoro. Mereka baru saja mendapatkan status baru sebagai PTNBH, perguruan tinggi negeri dengan status badan hukum. Untuk menjadi sebuah PTNBH, salah satu syaratnya adalah jumlah publikasi pada jurnal yang bereputasi.
Sahabat saya juga bercerita tentang dosen-dosen di sana yang mendapatkan penghargaan sebagai dosen produktif dalam publikasi. Lalu saya penasaran, melacak daftar publikasi dari nama-nama dosen yang disebutkan. Wow, memang luar biasa. Setahun bisa belasan hingga puluhan publikasi. Sinting. Saya jadi terganggu. Ingin juga seproduktif itu.
Apakah UNJ tidak tertarik untuk menjadi PTNBH? Cita-cita ada, tapi apa daya, tidak ada usaha untuk mewujudkannya. Tak banyak dosen yang berminat meneliti dan mempublikasikan karyanya. Selain itu, sistem yang terbentuk saat ini, masih payah.
Comments