Ini Yosia, nama panggilannya Ochie. Ochie selalu tersenyum lebar jika bertemu, bahkan saat saya omeli ketika bimbingan skripsi. Dia anak baik. Sangat baik. Ochie mahasiswa saya di LSPR, bimbingan saya juga saat dia menyelesaikan skripsinya tahun lalu. Ochie sudah lulus. Saat ini, dia dikabarkan hilang di Tokyo saat hendak pulang ke Indonesia. Semoga Ochie cepat kembali.
Saya sedang tidak berminat berpaguyuban. Saya ingin banyak meluangkan waktu sendiri. Melakukan banyak hal yang berbeda dari biasanya, menemukan komunitas baru, dan lain sebagainya. Pelan-pelan saya melepaskan ketergantungan dari riuhnya pertemanan yang hiruk pikuk: bergerombol di cafe, bergerombol di club, bergerombol di bioskop. Waktu seperti menguap tanpa kualitas. Belakangan, saya jadi punya banyak waktu untuk mengecilkan lingkar perut, banyak waktu untuk membaca buku, membiarkan diri saya melebur dengan komunitas dan teman-teman baru, dan yang lebih penting, saya bisa punya waktu untuk mengamati diri saya. Sekedar merubah pola.
Comments