Desember 2016, saya mengunjungi UNS di Solo, untuk sebuah investigasi yang berkaitan dengan kasus plagiat alumni UNJ. Kali ini, kembali saya mengunjungi kampus ini, untuk tujuan lain. Siapa sangka, apa yang saya lakukan hampir dua tahun tahun lalu itu menjadi peristiwa yang maha penting untuk menunjukkan betapa kami sangat menaruh perhatian pada kasus-kasus plagiarisme. Minggu depan saya akan menjadi saksi di pengadilan PTUN. Untuk itu, saya harus terus hidup hingga hari besar itu tiba.
Saya sedang tidak berminat berpaguyuban. Saya ingin banyak meluangkan waktu sendiri. Melakukan banyak hal yang berbeda dari biasanya, menemukan komunitas baru, dan lain sebagainya. Pelan-pelan saya melepaskan ketergantungan dari riuhnya pertemanan yang hiruk pikuk: bergerombol di cafe, bergerombol di club, bergerombol di bioskop. Waktu seperti menguap tanpa kualitas. Belakangan, saya jadi punya banyak waktu untuk mengecilkan lingkar perut, banyak waktu untuk membaca buku, membiarkan diri saya melebur dengan komunitas dan teman-teman baru, dan yang lebih penting, saya bisa punya waktu untuk mengamati diri saya. Sekedar merubah pola.
Comments