Kepada langit sewarna gandaria dan awan dan hembus udara yang menaungi Kepada belukar padang tenggara dan riang ilalang dan serangga yang menyiangi Kanda, dimana Kepada belukar padang tenggara dan riang ilalang dan serangga yang menyiangi Kanda, dimana Ketika pagi menelikung tanpa bisa kuhindari Tanpa matahari di lorong jendela tanpa penghuni lain di kamar sewa O, pagi yang selalu kuperangi O, rimba masa lalu dengan tapak-tapak kusam di tiap jengkal kenangan Lalu akan kubiarkan hawa dingin yang purba menepuk pundakku Menyeretku ke sudut sunyi dengan kesakitan yang sangat Masih akan kubiarkan diriku terjaga dalam hening penuh bimbang Akan terus kubiarkan rasa kesakitan itu menyalip di kening hingga ku tumbang Kanda, dimana O, pagi tanpa hela nafas di pundak O, siang tanpa ketukan di pintu O, malam yang semakin dipenuhi parut Kepada seribu ceruk laut dan gelombang dan para pelaut yang menggarami Kepada kesendirian; Biar aku bicara pada birahi yang meranggas Tenta...