ANATOMI ANGIN

Ketika di lingkunganmu tumbuh orang-orang berhati bengkok yang mudah iri hati?  Suatu ketika, saya berada pada sebuah lingkungan di mana ada beberapa orang yang bawaannya iri sehingga apa pun yang saya katakan atau lakukan, selalu dianggap salah. Menyebalkan, bukan? Saya bilang mereka iri, karena hanya perasaan iri yang bisa menggiring seseorang tanpa dasar membenci seseorang lain. Ini bukan urusan pilkada. Jadi, kasusnya berbeda. Belum lama, seorang sahabat saya menanyakan masa lalu saya. Inilah yang saya ceritakan: Saya punya dua lapis atasan: manager dan general manager. Kedua orang ini, dalam beberapa urusan, memang secara vulgar selalu mengandalkan saya, tentu bukan tanpa alasan. Saya punya banyak solusi untuk berbagai masalah di kantor dibandingkan rekan-rekan kerja saya yang lain. Ini hasil evaluasi saya juga pendapat rekan-rekan kantor saya yang lain. Namun, itulah yang menjadi bibit kecemburuan. Dan, kecemburuan menjadikan iri hati, serata sikap dan perbuatan...

Kompas.com Merdeka.com CNN Indonesia Detik.com Longitudinal survey dilakukan oleh sebuah lembaga survey. Secara umum, Anies menang lawan Ahok meskipun selisihnya hanya 1 koma sekian persen. Tetap menang tokh. Tapi trend menunjukkan peningkatan yang signifikan bagi pemenangan Ahok. Sepertinya, para pemilih Ahok dan Anies adalah mereka yang sudah loyal pada kandidit masing-masing. Sedangkan mereka yang sedang diperebutkan adalah calon pemilih yang belum memutuskan akan memilih kandidat mana. So, akan sangat menarik hasilnya nanti. Itu mengapa, kubu Anies merasa ingin agar Ahok dipenjarakan. Mereka merasa, Ahok terlalu besar untuk dikalahkan.  Unpredictable.

Dan, hari ini saya jungkir balik menyiapkan beragam dokumen untuk keperluan aplikasi program post-doctoral di kementerian. Deadline besok. Tapi saya pastikan hari ini harus beres. Dan, res, res, res. Beres. Tinggal menunggu kelanjutannya. Apakah saya akan dipanggil interview? Semoga saja. Dan, ini lamaran kedua yang saya kirim di tahun ini. Bulan lalu, saya sudah mengirimkan satu lamaran. Menunggu hasil.

Sehabis jam kantor, janji bertemu dengan seorang sahabat. Bicara dan mendengar banyak tentang A sampai Z, di sebuah cafe. Hal yang sudah lama sekali tidak  saya lakukan. Lalu sebuah pembicaraan yang sarat makna. sepertinya penting sekali untuk saya jalankan: menjaga diri, menjaga lisan. Ketika saya tidak mungkin melakukan kriminalitas, tidak mengumbar cerita adalah bentuk lain dari menjaga diri. Katanya, jangan terpancing mencari dan memberi tahu tentang apa pun dan kepada siapa pun. Betul saya rasa. Banyak tahu, jadinya besar keinginan untuk banyak bercerita. Nah. Lalu terdiam.  Mengamini untuk waspada. Sebuah peringatan. Lalu mengingat-ingat apa saja yang mungkin sudah saya lakukan. Kita berpikir teman, tapi bisa saja ia seorang lawan. Musuh dalam selimut. Setiap hari adalah perjuangan dan dalam setiap perjuangan, selalu saja ada pengkhianatan. Teman yang kita maksud itu bisa jadi berkhianat. Saya mendengar beberapa orang dekat saya yang jadi korban pengkhianatan. Lalu me...

Hampir setiap hari bangun jam 3 atau jam 4 pagi. Sedikit demi sedikit menulis paper. Semoga energi semesta yang ikut menemani saya bekerja, dapat menjaga saya agar tetap sehat dan fokus. Demi sebuah cita-cita: guru besar.  Saya sedang menulis paper yang saya oleh dari data-data mahasiswa bimbingan saya yang sudah lulus satu atau dua tahun yang lalu. Karena dulu saat mereka menulis skripsi saya bimbing dengan sungguh-sunguh, saya percaya bahwa data yang mereka kumpulkan berkualitas baik. Selain itu, apa yang saya tulis, tentu saja berbeda dengan karya mereka. Saya hanya memanfaatkan data mereka dan menulis sesuatu yang baru.  Saya banyak berselancar melihat-lihat para peneliti di kampus-kampus besar, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Banyak karya mereka, sepertinya ditulis bersama mahasiswa. Menurut saya, itu yang menjadikan seorang peneliti, atau dalam hal ini dosen, terlihat sangat produktif. Tentu saja karena mereka berkolaborasi dengan mahasiswa. Mahasiswa y...

Ke GOR Ciracas yang lumayan jauh untuk menemani Basil bertanding renang, Masih belum juara. Tak apa. Setidaknya, ada perubahan yang mencolok dalam dirinya untuk bisa lebih matang. 

Sudah lama tidak ke CFD. Berubah. Lebih banyak pedagang kaki lama. Agak terganggu ketika mereka mulai menjajakan barang dagangannya ke tengah jalan. Selama bersih dan tertib, saya rasa tidak akan ada masalah. Lagian, saya melihat pengunjungnya semakin banyak saja. Selain itu, tujuan saya ke CFD adalah untuk mengunjungi mahasiswa-mahasiswa saya yang sedang praktik mata kuliah Public Relations.