Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2011

Eid Mubarak at Kings Park

Saya dengar dari seorang sahabat Malaysia, sembahyang iedul fitri hari ini di sebuah emsjid raya di Padbury, dekat Joondalup. Pagi-pagi saya menyetir ke sana. Ternyata sepi melompong. Seperti juga dengan di Indonesia, keputusan kapan lebaran apakah hari ini atau besok melanda Perth.  Saya memilih hari ini saja. Lalu saya arahkan mobil ke Kings Park, meskipun jauh. Saya dengar di sana digelar sholat ied hari ini.  Sayangnya, begitu tiba di Kings Park, acara sholat sudah bubar. Cari parkir susah, jalan kaki jauh. Begitulah kalau datang ke taman tidak dari awal.

Horeee... Menang iPad 2!

Mau masuk Youtube, malah salah mengetik hingga terjerembab ke Youtuibe.com. Tiba-tiba saja saya tersentak ketika menemukan bahwa saya dianggap sebagai 'pemenang'yang beruntung mendapatkan sebuah iPad 2. Agak tidak percaya, saya bolak-balik melihat alamat website yang saya buka. Benar, Youtube. Tapi apa benar mereka bikin undian? Rasanya tidak percaya, tapi saya terus mengikuti instruksi demi memenangkan hadiah. Saya masih curiga. Tidak mungkin-lah. Tapi saya begitu yakin dengan website yang sedang saya buka adalah Youtube. Kembali saya meneruskan mengisi form. Hingga pada detik tertentu saya berhenti. Menarik nafas dan dengan perlahan mengeja alamat website yang sedang saya selancari. Ternyata, e, ternyata. Bukan Youtube, melainkan Youtuibe. Ada huruf 'i' di antara 'u' dan 'b'. Ah, untung saja belum terlanjur menumpahkan semua informasi di sana. Jika iya, bisa jadi itu jebakan batman.

Innalillahi: Borders

Cuma sesekali saja saya beli buku. Jika pun saya sering mengunjungi Borders, toko buku terbesar di Perth, seringnya hanya untuk menuikmati beragam buku dan majalah secara gratis, alias cuma untuk baca di tempat. Kaget juga jika ternyata toko buku ini tutup. Pasti karena mereka kehilangan pemasukan. Menurut dugaan saya, E-Book telah membunuh mereka. Begitulah rimba bisnis. Banyak hal tradisional yang sekarat dan mati karena penemuan-penemuan teknologi baru. Banyak penggemar buku yang memilih untuk membeli buku digital yang praktis dibawa, dibaca, dan disimpan, pun lebih murah dibandingkan dengan buku cetak biasa.

Addicted to TV Programs

Untung sudah terbiasa tak menonton TV. Jadi, ketika hampir sepanjang hari dari pagi hingga malam TV dikuasai Basil, saya tak perlu lagi mengeluh. ABC menyiarkan non-stop acara untuk anak tanpa jeda iklan. Pantas saja anak-anak yang jadi kecanduan nonton TV.

Pelupa Akut

Saya tak boleh gegabah lagi. Sudah sering meninggalkan kunci mobil dalam mobil sehingga ketika sedang berpergian saya akan linglung bagaimana bisa pulang? Pertama, kebetulan ada dompet di saku celana. Kedua, kebetulan pintu bagian belakang tak terkunci. Ketiga, kunci seharian tertinggal di lubang kunci pintu mobil. Keempat, saya sedang kerja sebagai field interviewer. Beruntung punya boss baik yang siap membantu mengambil kunci ke rumah dan mengantarkan ke tempat saya sedang tugas. Terakhir, masih sedang bekerja nun jauh di bagian utara Perth. Alhamdulillah juga bisa nelpon salah seorang sahabat yang siap menjemput dan mengantar. Tapi sungguh ini bukan hal yang lucu. Sampai-sampai isteri saya mengusulkan agar saya membawa kunci cadangan dan mengalungkannya di leher. Mengerikan jika kejadian-kejadian yang berhubungan dengan lupa ini dianggap sebagai gejala menuju kepikunan. Masyaallah! Semoga tidak.

Brrr...

Sore-sore, mampir ke pantai di salah satu spot Ocean Reef Promenade. Sayang angin terlalu kencang, air lautpun begitu dingin. Dan Basil, malah tertidur lelap di singgasananya. Ada sepasang dewasa sedang menikmati terik matahari. Di antara semak, ada juga perempuan muda berbikini berjemur. Menit demi menit, satu per satu peselancar turun ke laut, menantang angin laut yang memang sangat kuat. Masih winter rupanya.

Japan: A New Destination

Tiba-tiba rindu untuk berkunjung ke Jepang. Ah, saya belum pernah ke sana. Namun sewaktu kecil, saya sangat-sangat-sangat suka menikmati kalendar dengan gambar-gambar pemandangan Jepang di segala musim. Indah, menantang. Saya bukan sekedar ingin berkunjung, tapi untuk tinggal. Mungkin setahun setelah selesai masa studi di Australia ini.  Siapa tahu ada jalannya.

Ghost, the Musical

Orang-orang di Broadway sana, tak ada habisnya menggali ide untuk bisnis pertunjukan. Kali ini, film 'Ghost' yang pernah populer hebat itu digarap untuk panggung musikal. I wish I had an opportunity to see it sometimes.

Limitless

Awalnya saya mengira akan menonton sebuah film semirip 'Crank' yang bikin sesak nafas. Namun syukurlah, 'Limitless' lebih kalem.  Diceritakan, tentang seorang penulis novel miskin yang terus ditagih penerbitnya untuk segera menyetor karyanya. Namun ide untuk menulis itu benar-benar mampet hingga mantan pacar yang ia temui secara tak sengaja begitu prihatin. Suatu ketika, sang penulis bertemu dengan mantan adik ipar yang berbisnis pil kuat penambah daya ingat. Dari satu butir yang diberikan gratis, dalam hitungan jam penulis kita itu bisa menyelesaikan novel hingga membuat sang penerbit kaget dan terkesima. Satu butir tidak cukup untuk bisa mendapatkan ide brilyan lain. Si Penulis berusaha mendapatkan lagi. Namun sang adik ipar ditemukan meninggal. Ternyata pil kecil transparan yang djual si adik ipar memang sangat dicari, sayang tak diperdagangkan bebas karena dilarang oleh badan pemerintah. Beruntung, Penulis kita menemukan oba...
Tiba-tiba, internet yang selama ini bisa dinikmati gratis di kompleks apartemen kami tak ada lagi. Rupanya, pemilik jaringan yang baik hati itu tidak lagi mengumbar wifi-nya. Karena internet dinilai sangat penting, terutama bagi isteri saya yang sepanjang hari harus di rumah, kami memutuskan untuk segera membeli alat yang bisa menyambungkan laptop dengan internet. Satu per satu merek penyedia jasa internet kami datangi. Mencari peluang sebaik-baiknya dan semurah-murahnya. Pilihan jatuh pada Vodafone, wireless, dan post paid. Maka 24 jam kami sekarang bisa tersambung kembali dengan internet. Asal hemat, dengan pagu yang didapat, 12 giga per bulan, saya rasa bisa selamat.

Puasa, Puasa, Puasa - Positif, Positif, Positif

Mendekati pertengahan bulan Ramadhan. Bukan bulan puasa biasa bagi saya, sejak saya bekerja di lapangan dari pagi sampe sore yang tentu saja banyak mengandalkan fisik. Terutama karena saya juga harus banyak bicara dengan orang-orang yang sering kali bikin cepat haus. Bersyukur karena winter, cuaca jadi tidak terlalu memberatkan. Insyaallah semua lancar. Bulan puasa kedua di Australia ini pun terasa beda karena anak dan istri ikut mendampingi. Semoga mereka bisa bertahan hingga saya bisa menyelesaikan kuliah kelak. Jika anak dan istri saya bisa berada di sini, saya percaya itu karena buah dari doa-doa saya selama ini. Saya bermohon kepada Tuhan agar diijinkan untuk menghadirkan mereka menemani saya. Namun begitu, saya tetap memberi keleluasaan buat mereka, terutama isteri saya, untuk memilih apakah tetap mendampingi saya suaminya atau mendampingi entah siapa di Jakarta yang bukan suaminya. Saya tak akan menghakimi apa-apa jika pun isteri saya sewaktu-waktu ingin pulang...

Prabowo on ABC

Ibu seorang korban penculikan Sang adik Saat masih jadi tentara Prabowo dan penjilatnya Iklan TV partai Gerindra Seorang korban yang dihilangkan Prabowo  Korban penculikan yang kini jadi pendukung Prawobo Sepak terjak Prabowo, mantan tentara, mantan menantu seorang presiden, mantan calon presiden, dan semua ambisi politiknya dipaparkan gamblang, menjadi salah satu tayangan ABC Australia malam ini. Termasuk juga kasus-kasus yang pernah menyeretnya, menghilangkan sejumlah aktifis yang tak pernah terusut tuntas. Orang hebat memang selalu punya cacat menurut saya. Tapi haruskah kita memiliki seorang presiden seperti dia?

Ikea, Tempat Berimajinasi

Di Ikea, sambil window shopping, sambil terus berimajinasi tentang rumah impian di kemudian hari... Mau beli segala macam perabotan sekarang 'kan tidak mungkin, yang mungkin cuma mengkhayal saja dulu.
Another Ramadan, away from home. All the stories in the past during the Ramadan, sweet and bitter, sadness and happiness, immerse silently. There is always no reason to discuss about. Everything is locked, buried: in silence.