ANATOMI ANGIN

Contoh tiga buah SMS yang berniat menipu yang saya terima.

Jika sempat, jika ada hal-hal yang menarik perhatian saya di sekitar kampus, saya akan ambil handphone dan membuat dokumentasi. Suatu ketika saya membaca spanduk protes tentang gaji para petugas kebersihan yang konon katanya sangat kecil. Saya percaya yang protes tak mengerti bahwa gaji dosen honorer dan CPNS juga kecil. Ganti hari, spanduk itu hilang. Lalu, spanduk baru dipasang oleh pemrotes yang protes karena spanduknya dihilangkan oleh pihak tertentu. Kalau saya pejabat kampus, mungkin saya juga akan gerah. 

Mahasiswa yang ikut mata kuliah Seminar Manajemen Pemasaran, saya ajak untuk mengerjakan sebuah projek kelas social marketing campaign. Topik yang dipilih adalah dukungan terhadap Pemilu 2014. Mereka membuat serangkain event yang mendukung topik. Salah satunya adalah melakukan kampanye pada Car Free Day.

Salah satu kegiatan kelas di mata kuliah Business English yang saya ajar, mahasiswa saya minta untuk menulis essay tentang an ordinary person with an extraordinary story . Mereka menulis di atas selembar kertas, berserta foto dari orang yang mereka nominasikan. Lalu kertas-kertas itu ditempel di dinding dan mereka satu per satu bercerita. Tentu saja dalam bahasa Inggris. 

Saya sedang berada di belakang rumah Bogor ketika saya merasakan bumi bergetar hebat. Lalu tiba-tiba separuh badan dari gunung Salak melesat ke udara dengan semburan apinya. Melayang semua material ke atas. Orang-orang panik berhamburan. Saya segera mengambil handphone dan membuat video. Saya tak segera menyelamatkan diri, kecuali terus membuat video.  Begitu membuka google mencari tafsir dari mimpi tersebut. Innalillahi. Sebagian besar artikel mengatakan itu pertanda sesuatu kemalangan akan menimpa saya, mengingat dampak dari meletusnya sebuah gunung berapi selalu merusak alam. Ada juga yang bilang, bahwa saya akan segera terlepas dari kemalangan. Bisa jadi ini, dan mudah-mudahan betul tafsir kedua ini benar. Saya merasa sedang didzolimi dua orang yang saya kenal. Saya dituduh melakukan sesuatu yang tidak saya lakukan. Saya difitnah. Sebagian orang percaya cerita yang mereka sebar. Saya, demi Allah, lillahi ta ala karena tentu saja saya tak seburuk yang mereka katakan. Apap...

Banyak deadlines April ini: Tiga proposal yang saya tulis dengan rekan-rekan dosen lain untuk mendapatkan hibah penelitian/pengabdian/buku ajar tingkat fakultas, alhamdulillah lolos awal bulan ini. Satu skripsi mahasiswa bimbingan saya selesai saya tulis ulang untuk menjadi paper, terkirim ke sebuah panitia konferensi internasional di Paris, dan telah diterima. Satu skripsi lagi sedang dalam proses penulisan untuk konferensi yang sama, diharapkan selesai dan terkirim maksimum 20 April. Insyaallah, Juni saya ke Paris. Yeay! Selanjutnya, saya masih berkutat untuk menyelesaikan proposal hibah pengabdian tingkat nasional. Harus selesai akhir April. Satu proposal lain untuk hibah penelitian tingkat universitas/nasional (belum saya putuskan) sudah selesai. Tinggal menambah beberapa informasi kecil sebelum saya submit ke panitia. Satu lagi, ada satu paper yang harus selesai akhir April ini. Paper ini sudah lolos seleksi untuk diterbitkan dalam sebuah jurnal internasional. Jadi, j...

Semester genap ini, salah satu mata kuliah yang saya ajar adalah Seminar Manajemen Pemasaran. Ada dua pilihan yang saya berikan kepada mahasiswa: membuat sebuah projek atau penelitian. Mereka memilih untuk membuat projek. Nah, projek yang mereka kerjakan adalah SelfieNGER, sebuah kampanye social marketing untuk mendukung Pemilu 2014. Ini projek kelas, semua mahasiswa yang ikut mata kuliah ini terlibat. Salah satu aktivitasnya adalah kampanye di Car Free Day.

Saya sedang rebahan tidur di sebuah ruang di dalam rumah. Mungkin ruang tamu. Tiba-tiba saya merasakan sesuatu bergerak memasuki celana panjang bagian punggung saya yang longgar. Ular? Saya diam. Sambil terus berwirid agar ular itu tidak melukai saya. Benar saja, seekor ular piton albino besar melintas memasuki celana saya dan keluar lalu berlari ke arah luar rumah. Lega. Tapi juga kuatir karena di luar rumah saya mendengar suara anak-anak sedang bermain. Lalu saya berdoa lagi agar ular itu tidak melukai anak-anak itu.

Masa-masa jenaka April Mop sudah berlalu saya kira, bagi saya. Belakangan hidup terlalu serius, terlalu taught. Padahal seru juga bisa menikmati kekonyolan-kekonyolan kecil agar bisa tertawa.