Mungkin banyak dari kita tidak akan menyangka bahwa ancaman virus corona akan benar-benar nyata. Sebulan dua bulan lalu, bahkan para pejabat masih bercanda tentang virus mematikan ini. Sekarang, siapa pun punya kesempatan yang sama untuk terkena, maupun untuk tidak terkena. Kita bisa tak kemana-mana jika takut. Tapi orang-orang di sekitar kita apakah akan tinggal diam di rumah? Kita bisa penuh kehati-hatian, tapi nasib bisa saja berkata lain. Terlepas kematian di tangan yang punya nyawa, kita memang wajib tetap berikhtiar. Berkaitan dengan ikhtiar, meskipun kampus dinyatakan tutup untuk aktivitas belajar mengajar, pejabat struktural dan staf administrasi sebetulnya tetap harus masuk, kecuali buat yang tidak sehat. Business as usual. Kebijakan ini agak setengah hati memang. Di satu sisi ingin mendukung program pemerintah dan ingin melindungi segenap civitas kampus. Di sisi lain, perusahaan, dalam hal ini kampus, tetap harus beroperasi, sebagai bagian dari bentuk ikhtiar juga. Nam...
Remeh temeh cerita sehari-sehari, prasasti bahwa saya pernah singgah di planet ini