[Foto-foto di Merapi] Ketika November 2005 saya menginjakkan kaki untuk pertama kali di puncak gunung Merapi, saya tak pernah membayangkan jika kini Merapi siap-siap meletus. Cuaca waktu itu sangat cerah hingga puncak gunung yang dinamai Puncak Garuda bisa dinikmati dengan leluasa. Sepanjang pendakian, gunung Merbabu terlihat anggun tepat di belakang punggung. Letak Merbabu tak jauh dari Merapi. Setiap kali saya dan kawan-kawan lelah mendaki, kami beristirahat sambil memandangi keindahan Merbabu. Hal yang sangat menghibur dan kami berjanji jika ada waktu akan mendaki Merbabu juga. Akhir Maret tahun ini, tercapai juga keinginan itu. Meskipun dibayangi cuaca yang kurang bersahabat, kami tetap membulatkan tekad untuk menaklukan puncak Merbabu. [Foto di Merbabu] Namun sepertinya memang bukan saat yang tepat. Hingga hamir mendekati puncak, cuaca buruk tak henti-henti. Hujan badai dengan angin yang sangat kencang. Hawa dingin yang benar-benar memporakporandaka...
Remeh temeh cerita sehari-sehari, prasasti bahwa saya pernah singgah di planet ini