Beberapa hari lalu, saya iseng saja mengganti profile pribadi di Friendster. Pada kolom pekerjaan saya isi dengan 'fortune teller'. Tidak ada satu hal pun yang mengingatkan atau yang menghubungkan dengan pekerjaan atau aktifitas ramal meramal sebelumnya. Tiba-tiba saja. Tak lama, saya mengunjungi alun-alun museum Sejarah. Saya bertemu dan bahkan sempat berbincang sebentar dengan seorang ahli nujum, begitu dia menyebut profesinya. Sempat terpikir untuk meminta jasa dia. Tapi karena saya sedang bersama dua orang sahabat yang sedang terburu-buru, maka niat itu saya batalkan. Tapi orang tua penujum sempat bilang, jika dia hanya bisa meramal atau melihat sesuatu yang sudah lewat.Dia tak mau mendahului kehendak Tuhan. Dengan melihat ke belakang, seseorang bisa memutuskan apa yang harus dilakukannya untuk masa depan. Ganti hari, saya diundang menemani seorang sahabat yang sedang makan siang, tak jauh dari kantor. Tak lama, sahabat kami yang lain datang dengan membawa sekotak kartu tar...
Remeh temeh cerita sehari-sehari, prasasti bahwa saya pernah singgah di planet ini